Database Session State

Database Session State

Menyimpan data session sebagai data commit pada database

Bagaimana Session State Bekerja

Ketika permintaan dari client kepada server, pertama kali object server menarik data yang dibutuhkan sebagai permintaan dari database. Setelah itu dikerjakan perlunya melakukan dan menyimpan balik ke database semua data yang dibutuhkan.

Dalam rangka menarik informasi dari database, object server akan membutuhkan beberapa informasi mengenai session, yang mana membutuhkan setidaknya session ID number yang tersimpan dan berada pada klien. Biasanya, informasi ini tidak lebih dari sejumlah key sesuai yang dibutuhkan untuk mencari sejumlah data yang sesuai pada database.

Data tersebut terdiri dari secara khusus gabungan dari session data yang merupakan interaksi lokal saat ini dan data commit yang relevan pada semua interaksi.

Salah satu kunci issue yang perlu dipertimbangkan disini adalah faktanya bahwa data session biasanya mempertimbangkan local untuk session dan seharusnya tidak berakibat pada bagian system yang lain sampai session secara keseluruhan dicommit. Jadi, jika kita bekerja pada otorisasi dalam session dan kita ingin menyimpan intermediate state pada database, kita biasanya membutuhkan untuk memperhatikan itu secara berbeda dari otoriasi dikonfirmasi hingga akhir session.

Jadi bagaimana caranya kita memisah data session ? menambahkan sebuah field pada setiap baris database bahwa data session merupakan satu rute. Bentuk yang sederhana dari ini hanya membutuhkan Boolean isPendingField. Bagaimanapun, jalan terbaik yaitu menyimpan session ID sebagai pending field, itu akan memudahkan untuk mencari semua data untuk session tertentu.

Menyimpan data session pada database

Kapan ketika itu digunakan

Database Session State merupakan salah satu alternative yang digunakan untuk menghandle session state;

Aspek pertama yang perlu dipertimbangkan dengan pattern ini yaitu performance. Kita akan mengambil menggunakan object stateless pada server, jadi memungkinkan pooling dan memudahkan clustering. Bagaimanapun , resikonya yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menarik data masuk dan keluar data dari database dengan setiap permintaan. Kita dapat mengurangi resiko ini dengan membuat cache object server sehingga kita tidak akan melihat data tersebut di database ketika cache terdeteksi, tapi kita tetap membayar resiko ketika menuliskannya.