Menentukan Requirement User Interface

Menentukkan Requirement

Apa itu Requirement ? yap, permintaan, permintaan disini bagaimana user interface bisa mengemas suatu requirement dengan baik dan sederhana, sebagai contoh dari jutaan fungsi yang ada di Windows, user yang awam(tidak mengenal seluk beluk system operasi) sekalipun bisa menggunakannya dengan baik, dikarnakan user interface yang sangat bersahabat.

Mengapa requirement sangat penting ?

1. Memahami apa yang akan dilakukan ketika merancang
2. Membangun system untuk orang lain, bukan untuk si perancang
3. Definisi requirements, poin dimana kesalahan sering ditemukan
4. Mendapatkan requirements yang benar adalah hal yang krusial, artinya user keinginannya selalu berubah-ubah, oleh karna itu kita perlu cerdas saat menganalisa user

Tidak hanya sekedar “requirement”, hal yang harus diperhatikan sebagai berikut

1. Kebutuhan, Tujuan overall goals, success criteria
2. Karakteristik user
3. Lingkungan fisik, sosial, teknis
4. Stakeholders
5. Pertimbangan (constraints)
6. Usability goals & kriteria
7. Metoda perolehan requirement
8. Analisis task

a)      Analisis Kebutuhan

Tujuan dari analisis kebutuhan adalah memperjelas apa yang diinginkan user dari system, dan hasil dari analisis tersebut bisa berupa representasi permasalahan system yang ada atau representasi sitem yang baku, misalnya ingin menganalisa sistem loket tiket bioskop, apakah secara manual atau terotomasi ?

 

Secara kebutuhan sistem diantaranya

• Fungsional, Apa yang dikerjakan sistem
• Data, struktur sistem dan struktur data
• Usability, tingkat penerimaan (acceptable) dan kepuasan (satisfaction) user terhadap penggunaan sistem.

 

Kebutuhan dibagi menjadi 2

Functional	Non Functional
-          Kebutuhan Proses data -          Fitur dan fungsi yang menggambarkan perilaku sistem (apa yang harus dilakukan oleh sistem)	-          Terkait dengan property sistem keseluruhan -          Kualitas, fleksibilitas -          Usability requirements

b)      Karakteristik User

Analisa karakteristik user berdasarkan attitude, moral, kemauan untuk berubah, motivasi, tingkat kemampuan membaca, keterampilan, pendidikan dan yang lainnya.

User dapat dikategorikan (novice, intermediate, expert) bisa dilihat dari

• Pengalaman menggunakan sistem
• Pengalaman mengerjakan task
• Computer literacy

Bahkan user juga dapat memahami user interface dari factor budaya, bisa dilihat dari penggunaan icon, warna, bahasa, metafora

Perlunya kita kenali user tidak terlepas dari 5W1H

• Siapa user kita ?
• Apa yang akan dikerjakannya ?
• Kapan Mereka mengerjakannya ?
• Mengapa mereka mengerjakannya ?
• Tools Apa yang digunakan ?
• Bagaimana tools digunakan ?

Kita dapat menganalisa user berdasarkan

• Attribut Fisik seperti umur, gender, ukuran, jangkauan, sudut penglihatan
• Kemampuan perseptual seperti pendengaran, penglihatan, sensitivitas terhadap rasa
• Kemampuan kognitif seperti kemampuan mengingat, membaca, mendengar music, matematis
• Personaliti dan kemampuan seperti bersosialisasi, kesukaan, ketidaksukaan, kesabaran
• Budaya seperti icon, warna, perkataan, metafora

Kita dapat mengimplikasikan user terhadap rancangan

Fakta	Implikasi
Umur 16 – 80 tahun	-          Rentang ukuran teks -          Rentang pergerakan objek
User berbagai bangsa	Interface perlu multi bahasa
User angkatan udara	Ketersediaan fitur untuk latihan
Konteks Militer	Isu estetika kurang dibandingkan dengan isu ketegasan

Berikut adalah implikasi tipe user:

 

1. Profesional muda dan sangat sibuk, Produk untuk penggunaan di rumah, kantor kehidupan sehari-hari
2. Profesional yang sangat sibuk, Produk untuk penggunaan di kantor, tidak formal
3. Anak muda/remaja, Produk yang dapat digunakan 24 jam seminggu
4. Pekerja kantoran, Produk untuk penggunaan di kantor, penggunaan formal wajib

c)      Lingkungan

Saat kita merancang UserInterface perlunya menganalisis dari factor lingkungan, karna lingkungan salah satu yang akan mempengaruhi kenyamanan user

Lingkungan Fisik

• Tempat Kerja yang luas ?
• Tingkat pencahayaannya bagaimana ?
• Tingkat Kebisingannya seperti apa ?
• Temperatur, Kelembaban ?
• User berdiri / duduk ?
• Ketersediaan sumber energi(listrik atau semacamnya) kah ?
• Menyangkut keamanan / bahaya ?

Lingkungan Teknis

• Platform/Mesin untuk membangun aplikasi (Desktop, Mobile, atau yang lainnya) ?
• Teknologi untuk interaksi ? apakah menggunakan keyboard, mouse atau touchscreen ?
• Jaringannya seperti apa ?
• Mobilitas

Lingkungan Sosial

• Bagaimana user berinteraksi dengan sistem(peran) ?
• Bagaimana user berinteraksi dengan lingkungan sosial ?
• Bagaimana implikasi sosial dari permasalahan atau solusi ?

o   Gangguan

o   Privasi

d)      Stakeholders

Siapa yang sangat penting disini ?, siapa penggunanya ? apakah ada pengaruh terhadap hal yang lain jika user menggunakannya ? perlu mengklasifikasikan stakeholder, berikut beberapa jenis stakeholder

1. Primary , end users yang ditargetkan
2. Seconday, penerima output dan pemberi input ke sistem
3. Tertiary, pihak lain yang secara langsung menerima keuntungan dari keberhasilan dan kegagalan sistem
4. Facilitating, pihak yang merancang membangun dan memelihara sistem

Contohnya

Telp Selular ->

Primary : yang mau pakai telp
Secondary : provider kartu
Teritary : Tukang reparasi
Facilitating : Developer

e)      Constraints

Yang sangat sering menjadi pertimbangan ketika kita menentukkan constraint(batasan) adalah sebagai berikut

• Waktu yang terbuang untuk sampai dapat dipakai
• Biaya perancangan dan implementasi
• Size | footprint | weight | power | price
• Computer power | memory
• Konsistensi
• Kompatibilitas
• Kelebihan dari produk kompetitik sejenis

c)       Usability requirements

Pengumpulan kebutuhan usability(kegunaan yang terlihat), kebutuhan usability dapat dikatakan sebagai pengukuran kinerja dengan bebertapa kriteria, terdapat 4 kriteria yang perlu dikumpulkan :

• Learnability : waktu dan usaha mencapai tingkat keberhasilan kerja (ease of learning)
• Throughput : task yang dapat diselesaikan, kecepatan eksekusi task, kesalahan yang dimuat (case of use)
• Flexibility : sejauh mana sistem dapat mengakomodasi perubahan(taks) dari yang ditentukan di awal
• Attitude : pengaruh baik dari sistem pada attitude user