Mengenal Framework Django sebagai Web API
Suatu web menyediakan berbagai macam layanan diantaranya dapat berupa menampilkan informasi atau layanan lainnya seperti pendaftaran event, media social dan lain sebagainya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa web pada masa ini sudah menjadi kebutuhan sehari hari, disamping menampilkan informasi , penggunaan media social pada masyarakat pun kini kian bertambah
Web menampilkan informasi dimana data tersebut berasal dari database web itu sendiri atau mengambil data dari web lain. Web yang dapat menyediakan akses/layanan untuk mengambil data dari database pada web tersebut, dinamakan dengan “Web API”.
Web API biasanya mempunyai semacam key api, digunakan sebagai keamanan pada webservice tersebut sehingga akses pada webservice tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang.
Django merupakan sebuah framework web yang biasanya digunakan sebagai web api. Django dibangun dengan bahasa interpreter python. Untuk instalasi sendiri, cukup dengan mengetikan perintah berikut pada python
pip install django
Django terdiri dari 2 komponen penting yaitu “project” dengan “aplikasi”. “Project” merupakan pengaturan secara keseluruhan pada “aplikasi”, “aplikasi” merupakan sebuah laman pada web bisa dikatakan “kategori” dari webservice atau bisa dikatakan juga sebagai submodule web.
Dalam Django terdapat file manage.py sebagai tool untuk memanage project Django (seperti membuat aplikasi baru , menjalankan project di localhost…)
Django juga menyediakan layer abstraksi yang dinamakan dengan model, digunakan untuk menstrukturkan dan manipulasi data pada web aplikasi. Model disini digunakan sebagai penggambaran suatu data dalam struktur python, contoh sederhana pada models.py suatu aplikasi
From Django.db import models
Class Person(models.Model):
first_name = models.CharField(max_length=30)
last_name = models.CharField(max_length=30)
pada penggalan script diatas menjelaskan bahwa terdapat table person di database dengan field diantaranya first_name dengan length 30 dan last_name dengan length 30. Setiap class pada model tersebut digunakan sebagai acuan untuk memanipulasi data pada database, jadi intinya tabel yang akan digunakan pada database harus didefinisikan terlebih dahulu untuk memudahkan memanipulasi data. Untuk mendefinisikan class tersebut tidak harus manual, bisa juga dilakukan dengan otomatis, dengan membaca struktur setiap tabel pada database yang digunakan dan menuliskannya di file, cukup memanggil perintah inspectdb pada file manage.py di project Django tersebut.
Django juga menyediakan fasilitas yang dinamakan dengan Serializer , fungsi utama dari Serializer adalah mentranslate Django model kedalam format yang diinginkan, hal seperti ini cukup mudah bagi programmer.
Untuk pengaksesan tersendiri, Django menyediakan views digunakan untuk enkapsulasi request user. Pengaturan view sebagai alamat url dari web terdapat pada file urls.py project cukup dengan menambahkan skrip berikut
url(r'^nama_url/$', views.nama_view.as_view())
Argument pertama dari fungsi url merupakan alamat url yang dapat diakses, juga dapat menambahkan parameter yang lainnya setelah ‘/’ , untuk mempassing parameter dari url ke views cukup menambahkan identitas parameter tersebut, sebagai contoh
url(r'^menu/(?P<pk>[0-9]+)/$', views.MenuViewSet),
aturan identitas parameter tersebut menggunakan teknik REGEX.
Django juga menyediakan library Restful yaitu sebuah teknik lain dari web service, untuk instalasi rest framework ketikkan perintah berikut pada python
pip install djangorestframework
Django rest framework sangat powerful dan mudah bagi pemogram, terdapat banyak fitur pada library ini seperti pengaturan session, authentifikasi, aturan pengaksesan dan masih banyak lagi. Untuk mengubah url aplikasi sebagai webapi, pada views.py aplikasi cukup menambahkan fungsi get, post, update, create sesuai kebutuhan pengaksesan api
Jadi Django merupakan framework web python yang sangat powerfull, bisa dikatakan querybuilder web, tidak perlu ribet semua sudah tersedia, ditambah dengan djangorestframework sebagai library pendukung untuk menjadikan web service tersebut menjadi RESTful.
Tidak dapat dipungkiri bahwa web pada masa ini sudah menjadi kebutuhan sehari hari, disamping menampilkan informasi , penggunaan media social pada masyarakat pun kini kian bertambah
Web menampilkan informasi dimana data tersebut berasal dari database web itu sendiri atau mengambil data dari web lain. Web yang dapat menyediakan akses/layanan untuk mengambil data dari database pada web tersebut, dinamakan dengan “Web API”.
Web API |
Web API biasanya mempunyai semacam key api, digunakan sebagai keamanan pada webservice tersebut sehingga akses pada webservice tersebut tidak dapat dilakukan oleh semua orang.
Django merupakan sebuah framework web yang biasanya digunakan sebagai web api. Django dibangun dengan bahasa interpreter python. Untuk instalasi sendiri, cukup dengan mengetikan perintah berikut pada python
pip install django
Django terdiri dari 2 komponen penting yaitu “project” dengan “aplikasi”. “Project” merupakan pengaturan secara keseluruhan pada “aplikasi”, “aplikasi” merupakan sebuah laman pada web bisa dikatakan “kategori” dari webservice atau bisa dikatakan juga sebagai submodule web.
Logo Django |
Django juga menyediakan layer abstraksi yang dinamakan dengan model, digunakan untuk menstrukturkan dan manipulasi data pada web aplikasi. Model disini digunakan sebagai penggambaran suatu data dalam struktur python, contoh sederhana pada models.py suatu aplikasi
From Django.db import models
Class Person(models.Model):
first_name = models.CharField(max_length=30)
last_name = models.CharField(max_length=30)
pada penggalan script diatas menjelaskan bahwa terdapat table person di database dengan field diantaranya first_name dengan length 30 dan last_name dengan length 30. Setiap class pada model tersebut digunakan sebagai acuan untuk memanipulasi data pada database, jadi intinya tabel yang akan digunakan pada database harus didefinisikan terlebih dahulu untuk memudahkan memanipulasi data. Untuk mendefinisikan class tersebut tidak harus manual, bisa juga dilakukan dengan otomatis, dengan membaca struktur setiap tabel pada database yang digunakan dan menuliskannya di file, cukup memanggil perintah inspectdb pada file manage.py di project Django tersebut.
Django juga menyediakan fasilitas yang dinamakan dengan Serializer , fungsi utama dari Serializer adalah mentranslate Django model kedalam format yang diinginkan, hal seperti ini cukup mudah bagi programmer.
Untuk pengaksesan tersendiri, Django menyediakan views digunakan untuk enkapsulasi request user. Pengaturan view sebagai alamat url dari web terdapat pada file urls.py project cukup dengan menambahkan skrip berikut
url(r'^nama_url/$', views.nama_view.as_view())
Argument pertama dari fungsi url merupakan alamat url yang dapat diakses, juga dapat menambahkan parameter yang lainnya setelah ‘/’ , untuk mempassing parameter dari url ke views cukup menambahkan identitas parameter tersebut, sebagai contoh
url(r'^menu/(?P<pk>[0-9]+)/$', views.MenuViewSet),
aturan identitas parameter tersebut menggunakan teknik REGEX.
Django juga menyediakan library Restful yaitu sebuah teknik lain dari web service, untuk instalasi rest framework ketikkan perintah berikut pada python
pip install djangorestframework
Django rest framework sangat powerful dan mudah bagi pemogram, terdapat banyak fitur pada library ini seperti pengaturan session, authentifikasi, aturan pengaksesan dan masih banyak lagi. Untuk mengubah url aplikasi sebagai webapi, pada views.py aplikasi cukup menambahkan fungsi get, post, update, create sesuai kebutuhan pengaksesan api
Jadi Django merupakan framework web python yang sangat powerfull, bisa dikatakan querybuilder web, tidak perlu ribet semua sudah tersedia, ditambah dengan djangorestframework sebagai library pendukung untuk menjadikan web service tersebut menjadi RESTful.
Mengenal Framework Django sebagai Web API
Reviewed by Abd Rizal
on
11:48 PM
Rating:
No comments: